Ketika cinta memang tak harus selalu bersama
Tak harus untuk dimiliki
Ketika cinta adalah sebuah pembelajaran
Cinta itu datang atas kehendak NYA
Dan atas kehendak NYA yang bisa memisahkan
Ini bukan ingin ku,bukan juga ingin mu kan?
Terlalu naif jika aku katakan aku baik-baik saja,aku rela,aku ikhlas
Nyatanya hati ku tidak begitu
Rasanya terlalu sakit,terlalu perih
Aku berusaha tegar,padahal aku sangat terluka
Ahh aku bukanlah orang yang hebat,yang mudah mencintai kemudian melupakan
lalu mencari pengganti
Sungguh tak semudah itu
Bagaimana dengan mu?

Aku sedang belajar ikhlas,ikhlas menerima apapun perbuatan dan perkataan orang tentang ku
Aku sedang belajar ikhlas,untuk lebih banyak memberi daripada menuntut hak ku
Aku harus belajar ikhlas saat apa yang aku harapkan tak sesuai dengan kenyataan
Mungkin Allah sedang menguji seberapa besar iman ku
Mungkin juga Allah sedang menegur ku atas kesalahan-kesalahan ku
Atau bahkan Allah sedang menghukum ku atas semua dosa-dosa ku
Apapun itu.....aku hanya sedang belajar ikhlas
Berusaha untuk selalu yakin bahwa kehendak NYA adalah yang terbaik
Tolong jaga hati ini ya Allah,jerihkan pikiranku,tenangkan hati ku
Ketika aku merasa lelah,tolong rangkul aku agar selalu mengingat Mu
Ajarkan aku ikhlas ya Allah,jika dia memang bukan untuk ku
Kuatkan kami untuk menerima kehendak Mu
Jaga hati kami agar senantiasa mengingat Mu
Tabahkanlah kami agar mau menerima kenyataan dan berusaha mengikhlaskan mimpi2 indah kami
Aku rapuh........................ya Allah
Aku percaya  ya Allah Engkau punya tujuan hadirkan dia dalam hidup ku
Jika kami tak bisa saling memiliki untuk selamanya,jika dia bukanlah jodoh yang kau takdirkan
Aku tetap percaya,bahwa pertemuan kami adalah atas kehendak Mu
Hadirkanlah selalu kebahagiaan untuk kami,untuk dia..untuk ku.....
Bahagiakanlah kami dengan Takdir yang sudah Engkau gariskan atas hidup kami
Ya Allah............apapun akhir cerita cinta kami nantinya,aku hanya bisa berharap dan berdoa
Jagalah dia selalu dimanapun dia berada,jagalah dia agar selalu mendekatkan diri pada Mu
Jaga hatinya agar selalu dilimpahkan segala kebaikan-kebaikan
Jagalah dia selalu........bahagiakanlah hidupnya ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Saat aku mencoba merenung dan intropeksi diri sendiri. Aku mendapatkan banyak malu

Aku malu pada diriku sendiri. Dulu begitu bodohnya aku,begitu labilnya emosiku.Aku sering mempermalukan diriku sendiri dengan tingkah ku. Aku juga mempermalukan mu dengan tingkah kekanakan ku,aku malu. Aku pernah melakukan kesalahan yang aku sadar itu membuat mu tak nyaman. Aku pernah menggengam mu terlalu erat,yang mungkin membuat malah semakin tak nyaman. Aku mengekang,mengatur,bahkan terlalu ingin tau apa-apa tentang mu,apa yang kau lakukan,dimana,dengan siapa.........ahh itu sungguh aku sesali,aku membuat mu tak nyaman. Maaf untuk semua itu. Sekarang aku hanya berusaha berubah,agar kau tak lagi merasa terkekang karna ku. Meski itu sangat sulit saat harus menahan untuk bertanya tentang mu,aku takut kamu marah,aku takut kamu merasa tak nyaman.

Apa kamu tau? sekarang aku sering merasa bingung saat memikirkan bagaimana sebenarnya hubungan kita. Sejak saat itu kita membicarakan tentang semuanya,aku bingung.....................

Apa aku masih punya hak untuk merindukan mu,ingin tau tentang mu,bahkan rasa cemburu......

Apa aku masih boleh? taukah kamu...aku sering berusaha menahan perasaan ku,bahkan saat aku merasakan rindu yang sangat amat membuat ku sesak. Apa kamu masih merasakan itu? masihkah? Aku takut.....aku takut saat aku berusaha mengungkapkan apa yang aku rasakan. Aku takut salah...

Aku takut keliru dengan sikap ku. Aku takut menggangu perasaan mu.

Kadang aku berpikir...saat itu aku bilang padamu untuk berusaha menyukai dan membuka hati untuk wanita lain,apa saat ini kau sudah bisa?

Yang sering membuat ku takut salah adalah itu,aku pernah meminta mu membuka hati untuk yang lain,tapi aku malah sering mengukapkan perasaan2 ku lagi tentang mu. Aku takut salah dalam hal itu...

Aku bingung......................aku sangat takut melukai perasaan mu,teramat takut. Aku takut melukai perasaan mu....aku takut kau marah padaku,aku takut kau membenci ku dan aku takut..........................

kau sudah mulai berusaha melupakan ku  :(

Maaf kan aku mss.................aku masih belum bisa jadi yang terbaik bagimu,bahkan dalam waktu yang sudah selama ini hubungan kita. Tolong koreksi sikap dan sifat ku...............

setiap perjalanan hidup kita. Allah selalu punya rahasia yang tak pernah kita duga akhirnya. Satu waktu kita pernah merasakan hal sangat pahit,kita mengeluh,mengadu dan meratapi apa yang sudah Allah gariskan untuk kita. Kadang kita merasa Allah itu ga adil sampe waktu itu tiba dan Allah tunjukan apa maksud dari hal pahit kemaren,dan kita berucap “ternyata ini tujuan Mu ya Allah”.

Aku pernah berpikir bahwa setiap cobaan yang Allah berikan adalah akibat dari dosa-dosa setiap orang itu sendiri. Sampe akhirnya aku merenungi jalan hidup ku sendiri dan aku menyadari bahwa setiap cobaan yang Allah berikan itu tidak selalu sebagai hukuman atas dosa-dosa kita tapi juga ujian,pendewasaan diri,keteguhan dan ketabahan dalam menjalani hidup. Aku mengerti mengapa Allah mengambil kembali Ayah ku saat aku masih terlalu kecil dan sangat membutuhkan sosok beliau. Aku tahu Allah hendak mengajari  ku kemandirian,ketabahan,kedewasaan dan juga perjuangan panjang hidup ini.

Mungkin memang tak mudah,sangat tak mudah bahkan terlalu berat dirasakan hidup tanpa sosok ayah tercinta. Ibu ku menjadi super mom,wonder women yang berjuang membesarkan kedua putrinya seorang diri. Satu hal yang sangat aku kagumi dari ibuku adalah kesetiaannya pada ayah yang sudah lama meninggalkan kami. Sejak kepergian ayah,ibu tak pernah menikah lagi. Padahal saat itu usia ibu masih muda,tapi untuknya membesarkan kedua anaknya adalah prioritas utama dibanding memikirkan dirinya sendiri. Ibu ku adalah inspirasi ku,meski tak pernah kuucap namun jauh didasar hati ku beliaulah inspirasi hidupku. Meski tak jarang kami meributkan suatu hal,beda pendapat,saling mempertahankan ego kami masing-masing,tapi itulah proses hidup. Dihina,dihujat,direndahkan itu sudahhal biasa dalam hidup kami. Bahkan sejak kecil aku sudah terbiasa dengan pandangan sinis,direndahkan oleh orang-orang disekelilingku. Hidup dalam kekurangan itulah yang akhirnya membuat ku tumbuh menjadi pribadi yang minder,tidak punya rasa percaya diri. Ya aku selalu merasa minder setiap bergaul dengan teman-teman dan lingkungan sekitarku,terlebih dengan mereka yang punya kemapanan yang jelas lebih dari ku. Meskipun mereka sendiri tak pernah membedakan,mereka sangat baik dan menghargai ku tanpa  memandang perbedaan status sosial diantara kami. Aku sangat bersyukur mempunyai teman-teman seperti  mereka.

Seiring waktu Allah menunjukan kebesaran-Nya,menunjukan kepada kami betapa DIA lah maha pengasih lagi maha penyayang. Perlahan hidup keluarga ku mulai berubah,atas kebesaran-NYA melalui orang-orang menyayangi kami banyak pertolongan yang datang pada keluarga kami,mengubah segala hal yang dulu dirasa tak mungkin menjadi mungkin. Aku bisa menyelesaikan pendidikan ku hingga sarjana,ibu dan kakak ku bisa membangun rumah impian kami dari hasil jerih payah mereka. Meskipun tetap ada saja orang-orang yang tak suka dengan keluarga kami,memfitnah kami atas dasar ketidaktahuan mereka. Tapi itulah hidup selalu ada pro dan kontra,benci dan suka, tapi setidaknya kami bisa membuktikan kepada mereka yang dulu sangat merendahkan keluarga kami,menghina keluarga kami bahwa kami bisa,kami sanggup bangun dari keterpurukan nasib kami dulu.

Aku teringat salah satu ayat dalam Al Quran yang artinya:

 “ sesungguhnya Allah tidak merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka” ( QS Ar-Ra’ad ayat 11 ).

Segala hal memerlukan usaha agar apa yang diinginkan bisa terwujud, tidak ada hal yang tidak mungkin  bagi Allah SWT. Mungkin ada takdir yang tidak bisa dirubah,tapi nasib kita bisa berubah jika kita mau berusaha dan disertai doa. Dan kini nasib ku,nasib keluarga ku sudah mulai berubah setidaknya tak seperti dulu yang sering jadi hinaan orang. Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT atas segala kebesaran-NYA dan limpahanan anugerah-NYA untuk kami.

Tetaplah khusnudzon dengan semua ketentuan Allah,pada hidup kita. Yakinlah tak ada hal yang Allah biarkan terjadi sia-sia tanpa tujuan,semua pasti punya hikmah yang akhirnya adalah kebaikan untuk hidup kita. Segala puji bagi Allah SWT.

BINTANG KU

Rasanya ingin kembali ke masa-masa dimana kita bisa memandang bintang dari tempat yang sama
Masa dimana kita saling memilih mana bintang mu dan mana bintang ku
Kamu selalu memilih bintang yang paling terang
Dan aku memilih bintang yang ada disekitarnya
Apa kamu ingat itu?
Apa kau tahu?sebenarnya bintang ku itu adalah kamu
Kamu yang aku lihat saat kamu bilang "perhatikan bintang mu baik-baik"
Sadarkah? kamu bagiku memang seperti bintang di langit itu
Aku hanya bisa memandangi mu dari jauh
Saat aku berusaha menggapai mu,rasanya sangat sulit
Dari sekian banyak bintang,hanya kamu yang aku perhatikan
Mungkin karena sinar mu yang paling terang dan selalu menenangkan
Dalam gelap ku kau ada untuk menerangi
Dalam kesepian ku,kau ada menemani
Meskipun jauh tak tersentuh
Tapi aku selalu bisa memandangi mu,melihat keberadaan mu
Bintang ku...tetaplah berikan cahaya mu dalam kegelapan malam itu
Tetaplah bersinar,ada atau tanpa ada aku yang melihat mu
Sejauh apapun kamu,aku akan selalu setia memperhatikan mu
Meski mungkin dibeberapa tempat disana ada yang lain yang juga memperhatikan mu
Aku akan selalu melihat mu dan merasakan keberadaan mu dimanapun aku berada
Meski mungkin mendung menutupi
Percayalah..aku selalu setia menunggu untuk melihat keberdaan mu
Menunggu sinar mu datang menerangi ku lagi

ANDAI

" berhenti peduli adalah salah satu cara agar kita tidak merasa kecewa"
itu kata bijak yang sering aku baca
dan aneh nya,sesering apapun aku baca
aku tak pernah bisa mencoba
tak pernah sedikitpun bisa
meski sering aku rasakan kecewa karna sikap mu..
mengapa perasaan ini begitu dalam
sampai luka pun tak pernah aku pedulikan
hati ku sudah terlalu lama membiarkan mu tinggal disana
kekecewaan aku anggap tamu
yang hanya singgah sebentar lalu pergi
sedang kau adalah penghuni
aku ijinkan kau menetap
tinggallah di sana
jangan hanya datang dan pergi sesuka hati
karna hati pun seperti rumah yang punya kunci
saat merasa tak aman,saat tak lagi kau rawat
lebih baik di kunci
aku titip kan mata ku pada Tuhan
agar setiap saat bisa melihat mu
aku titipkan lengan ku pada Doa
agar selalu memeluk mu dimanapun kamu berada
dan aku pun titipkan hati pada mu
agar kau merasa jika cinta ku nyata ada
jagalah dengan hati-hati
rawatlah dengan setia
namun jika kau lelah dengan titipan itu
kembalikan pada ku dengan baik tanpa perlu luka
kembalikan pada ku dengan utuh,tanpa kau bagi
karna hati mu masih aku jaga tanpa lelah
dia ku perlakukan seperti raja
aku menyanjungnya
aku memujanya
aku mengasihi nya lebih dari aku
aku masih nyaman berada di KITA
tak ingin beranjak dari sana
yaa..keadaan memang sudah berbeda
jarak yang tak pernah memberi waktu
agar aku dan kamu berada pada KITA
jarak tak mengijinkan waktu agar kita bisa berbagi cerita
namun bagi ku jarak hanya spasi
diantara KI-TA

AKU LELAH

mengapa hati itu masih sama,sesering apapun aku berucap

kamu tak pernah mengerti

aku lelah dengan sikap cuek mu

lelah karena pengabain mu

sibuk mu aku berusaha mengerti

waktu mu berusaha aku pahami

tapi mengapa kamu selalu acuh

saat aku berusaha mengungkapkan isi hati ku

semudah itu kamu acuh

mungkin pesan itu kau anggap cerpen 

dibaca tanpa perlu dibalas

mungkin malah tak terbaca

jika pun waktu yang jadi alasan mu,kesempatan yang belum ada untuk membalas..

tapi saat ada kesempatan sms,tetap saja kau acuh

aku lelah.......

aku lelah saat kau abaikan keberadaan ku

andai kau bisa..andai kau tahu

lihat keberadaan ku disini

aku rapuh....

saat semua membuat ku lelah,dulu kau ada untuk berbagi..mengapa tidak dengan sekarang

cinta apa harus seperti ini

aku lelah..aku butuh kamu..

dan kamu???

entahlah

andai hati itu seperti lautan,sedalam apapun bisa di ukur

sayangnya tak seperti itu tak pernah begitu

hati mu..hanya Tuhan dan kamu yang tahu

dan hati ku???biar saja tetap begitu

merindukan yang tak pernah ditemui

memeluk yg tak pernah ku sentuh

memendam rasa yang tak pernah kau cari

mengejar mu dalam mimpi

mengharap mu di angan ku

sampai kapan???

sampai Tuhan menentukan waktu itu

bertemu dengan mu ku anggap anugerah

selebihnya adalah Takdir

Takdir yang akan tetap jadi rahasia Tuhan

lelah pun tak ingin aku akhiri perjalanan ini

entah dengan mu..

itu hati mu yang tahu